AYAT ALKITAB TENTANG BERJUANG FOR DUMMIES

ayat alkitab tentang berjuang for Dummies

ayat alkitab tentang berjuang for Dummies

Blog Article

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau!

Kejadian yang sama juga pernah dilakukan. Saat beliau ﷺ bersujud sangat lama dalam shalat berjama`ah-karena dinaiki Hasan dan Husain, ada sahabat yang bertanya, ‘Mengapa melakukan demikian?

Dengan hasil interaksi yang sangat bagus ini, akhirnya –atas izin Allah ﷻ – beliau ﷺ bisa mendidik anak dan cucunya. Semua anaknya sampai akhir hayat tercatat sebagai muslim dan mukmin yang taat.

Aku telah mengakhiri pertandingan file  yang baik one , aku telah mencapai garis akhir g  dan aku telah memelihara iman.

Langkah-langkah praktis apa yang dapat saya ambil untuk menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dalam hidup saya?

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. – Yesaya forty:31

Yang menjadi dasar kebenaran bagi kita  untuk membangun diri dalam iman adalah Tuhan Yesus Kristus dan tidak ada dasar lain yang dapat diletakkan selain dasar yang telah diletakkan  

"Apabila orang benar berseru-seru minta tolong, maka Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan dekat buah nipah kepada orang yang remuk redam dan menyelamatkan orang yang remuk jiwanya."

"Jelajahi 24 ayat-ayat Alkitab yang memberikan kekuatan, harapan, dan dorongan untuk saat-saat ketika menyerah terasa lebih mudah. Setiap ayat dipasangkan dengan renungan yang bijaksana dari seorang teolog Kristen untuk menginspirasi ketekunan dan iman dalam perjalanan Anda."

قَالَ: مَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ؟ قَالَ اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ اللهِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم: سُبْحَانَ اللهِ، وَأَمْسَكَ بِجَبْهَتِهِ، وَطَأْطَأَ رَأْسَهُ، وَقَامَ الرَّجُلُ فَذَهَبَ، فَرَفَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ، فَقَالَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ: فَطَلَبْنَاهُ فَكَأَنْ لَمْ يَكُنْ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا إِبْلِيسُ جَاءَ يُشَكِّكُكُمْ فِي دينكم

Refleksi: Ayat ini menawarkan pertukaran ilahi-beban kita dengan kekuatan Allah yang menopang kita. Ayat ini meyakinkan kita akan komitmen Tuhan untuk menegakkan dan mendukung kita, memastikan stabilitas dan keamanan kita.

Tidak ada yang baik bagi manusia kecuali dia dapat makan dan minum serta membuat jiwanya melihat hal yang baik dalam jerih lelahnya. Berikut ini gambar ayat Pengkhotbah 2:24 untuk anda,

Ayat terakhir ini mengingatkan kita bahwa segala penderitaan yang kita alami saat ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita di kemudian hari.

فَاطِـمَـةُ الزَّهْرَاءُ بَعْلُهَا عَلِيْ * وَابْنَاهُمَا السِّـبْطَانِ فَضْلُهُمُ جَلِيْ

Report this page